Artist :Ebiet G Ade
Album : Camelia II
Lirik Lagu : Hidup III
Lirik
Sekarang aku tengah tengadah ke langit
Berjalan di atas bintang-bintang
Bersembunyi dari bayang-bayangku sendiri
yang sengaja kutinggal di atas bukit
Barangkali tanganMu takkan lagi mengejarku
Untuk merenggut segenap hidupku
Aku yang sembunyi di bawah kulitku sendiri
Kapan lagi akan mampu berdiri
Lihatlah kedua belah tanganku
Yang kini nampak mulai gemetaran
Sebab ada yang tak seimbang
Antara hasrat dan beban
Atau karena jiwaku yang kini mulai rapuh
Gampang diguncangkan angin
Lihatlah bilik di jantungku
Denyutnya tak rapi lagi
Seperti akan segera terhenti
Kemudian sepi dan mati
hm hm hm hm ho ho
hm hm hm ho ya
hm hm hm ho ho
hm hm hm hm ya
Barangkali tanganMu takkan lagi mengejarku
Untuk merenggut segenap hidupku
Aku yang sembunyi di bawah kulitku sendiri
Kapan lagi akan mampu berdiri
Lihatlah kedua belah tanganku
Yang kini nampak mulai gemetaran
Sebab ada yang tak seimbang
Antara hasrat dan beban
Atau karena jiwaku yang kini mulai rapuh
Gampang diguncangkan angin
Lihatlah bilik di jantungku
Denyutnya tak rapi lagi
Seperti akan segera terhenti
Kemudian sepi dan mati
hm hm hm hm ya
hm hm hm ho ya
hm hm ho ho ya
hm hm hm ya ya
Berjalan di atas bintang-bintang
Bersembunyi dari bayang-bayangku sendiri
yang sengaja kutinggal di atas bukit
Barangkali tanganMu takkan lagi mengejarku
Untuk merenggut segenap hidupku
Aku yang sembunyi di bawah kulitku sendiri
Kapan lagi akan mampu berdiri
Lihatlah kedua belah tanganku
Yang kini nampak mulai gemetaran
Sebab ada yang tak seimbang
Antara hasrat dan beban
Atau karena jiwaku yang kini mulai rapuh
Gampang diguncangkan angin
Lihatlah bilik di jantungku
Denyutnya tak rapi lagi
Seperti akan segera terhenti
Kemudian sepi dan mati
hm hm hm hm ho ho
hm hm hm ho ya
hm hm hm ho ho
hm hm hm hm ya
Barangkali tanganMu takkan lagi mengejarku
Untuk merenggut segenap hidupku
Aku yang sembunyi di bawah kulitku sendiri
Kapan lagi akan mampu berdiri
Lihatlah kedua belah tanganku
Yang kini nampak mulai gemetaran
Sebab ada yang tak seimbang
Antara hasrat dan beban
Atau karena jiwaku yang kini mulai rapuh
Gampang diguncangkan angin
Lihatlah bilik di jantungku
Denyutnya tak rapi lagi
Seperti akan segera terhenti
Kemudian sepi dan mati
hm hm hm hm ya
hm hm hm ho ya
hm hm ho ho ya
hm hm hm ya ya
0 komentar:
Post a Comment